Melonjak 137 Persen, Mandiri Sekuritas (CC) Raih Laba Rp321 Miliar di Tahun 2021
EmitenNews.com – PT Mandiri Sekuritas (Mansec atau CC), perusahaan anak dari Bank Mandiri, kembali mencatatkan rekor pertumbuhan usaha di tahun 2021, didukung oleh seluruh lini bisnis, yaitu: Investment Banking, Capital Market, dan Retail. Total pendapatan usaha Mandiri Sekuritas meningkat 55% menjadi Rp1,234 triliun per 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020. Pertumbuhan kuat tersebut membuat laba bersih Perusahaan meningkat signifikan sebesar 137% menjadi Rp321 miliar per 31 Desember 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan,“Kami sangat bersyukur bahwa meskipun masih di tengah pandemi, Perusahaan tetap mampu menunjukkan resiliensinya untuk tumbuh dengan berfokus kepada akselerasi perkembangan bisnis klien dan nasabah melalui peningkatan transaksi baik pasar modal maupun jasa Advisory, inovasi produk investasi serta peningkatkan layanan digital. Kinerja bisnis yang kuat didukung oleh seluruh lini bisnis. Investment Banking-Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 68% dan Investment Banking- Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore) tumbuh sebesar 10%. Sementara Capital Market tumbuh sebesar 58% dan Retail 56%.”
“Mandiri Sekuritas dengan dukungan layanan lengkap optimis bahwa kinerja atau permintaan investasi pasar modal dari sisi institusi dan individu akan tetap tinggi di tahun 2022 seiring momentum pemulihan ekonomi paska pandemi. Kami memproyeksikan bahwa di akhir tahun 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mencapai 7.400 berdasarkan perkiraan pertumbuhan EPS sebesar 12% di tahun 2022 dan 2023 yang didukung oleh pemulihan ekonomi domestik,” lanjut Oki.
Sementara itu, Heru Handayanto, Direktur Operations Mandiri Sekuritas mengatakan,”Kinerja bisnis yang kuat tersebut didukung oleh berhasilnya transaksi-transaksi baik advisory maupun capital markets, yaitu: 6 IPO, 6 Rights Issue, 41 obligasi Rupiah, 11 obligasi global, dan 18 transaksi Advisory/M&A pada tahun 2021. Berdasarkan League Table periode 2021 yang dikutip dari Bloomberg, Mandiri Sekuritas berada di posisi 1 untuk Equity Underwriting, posisi 2 untuk IDR Bonds Underwriting, posisi 2 untuk Equity Trading, posisi 3 untuk SUN Trading, dan posisi 4 untuk Global Bonds Underwriting. Beberapa transaksi landmark, diantaranya IPO Bukalapak, yang terbesar di Indonesia sampai saat ini dan juga IPO unicorn pertama di Asia Tenggara, IPO Mitratel yang merupakan IPO BUMN terbesar di Bursa Efek Indonesia, , Rights Issue BRI yang merupakan transaksi equity terbesar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, dan beberapa transaksi landmark M&A, seperti merger Pelabuhan Indonesia I-IV, dan restrukturisasi PTPN.
Mandiri Sekuritas akan terus berfokus pada solusi investasi pasar modal bagi para klien/nasabah kami dalam menjalankan komitmen pertumbuhan bisnis. Pengembangan teknologi digital yang mendukung kenyamanan nasabah individu dalam bertransaksi di pasar modal juga menjadi prioritas kami. Untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis yang lebih banyak memberikan manfaat bagi nasabah Indonesia, Mandiri Sekuritas akan terus memperkuat sinergi dengan Mandiri Group untuk memastikan para nasabah mendapatkan layanan perbankan dan investasi pasar modal yang sesuai kebutuhan bisnis yang berkelanjutan,” jelas Heru.
Catatan kinerja yang baik juga membawa Mandiri Sekuritas meraih sejumlah penghargaan nasional dan internasional di tahun 2021, seperti Best Corporate and Investment Bank dan Best Domestic Brokerage dari AsiaMoney, Best Investment Bank 2021 dari FinanceAsia, Best Performing Securities Company, dan beberapa penghargaan lainnya.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha