EmitenNews.com - Catur Sentosa Adiprana (CSAP) sepanjang 2023 membukukan laba bersih Rp182,44 miliar. Merosot 23 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp239,11 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham susut ke posisi Rp36,72 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp53,63. 

Total pendapatan Rp16,45 triliun, naik minimalis 6,54 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp15,44 triliun. Itu meliputi penjualan harang beli putus Rp15,49 triliun, naik dari Rp14,57 triliun. Penjualan konsinyasi Rp957,42 miliar, naik dari Rp869,89 miliar. Beban pokok penjualan konsinyasi Rp789,49 miliar, bengkak dari Rp719,15 miliar.

So, pendapatan bersih Rp15,66 triliun, surplus 6,38 persen dari Rp14,72 triliun. Beban pokok penjualan barang beli putus Rp13,03 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp12,20 triliun. Laba kotor tercatat Rp2,62 triliun, naik tipis dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,52 triliun. 

Beban operasional Rp2,20 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp2,04 triliun. Pendapatan usaha lain-lain bersih Rp128,23 miliar, mengalami koreksi dari sebelumnya Rp134,71 miliar. Laba usaha tercatat Rp547,52 miliar, mengalami perosotan dari Rp605,78 miliar. 

Pendapatan keuangan Rp2,73 miliar, menanjak signifikan dari sebelumnya Rp1,51 miliar. Beban keuangan Rp290,52 miliar, bengkak dari Rp268,42 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp259,73 miliar, turun dari Rp338,87 miliar. Beban pajak penghasilan Rp53,14 miliar, susut dari Rp75,61 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp206,59 miliar, anjlok dari sebelumnya Rp263,26 miliar. Total ekuitas Rp3,5 triliun, menanjak dari akhir 2022 sebesar Rp2,49 triliun. Jumlah liabilitas Rp7,81 triliun, bengkak dari periode akhir 2022 senilai Rp7,14 triliun. Total aset Rp11,31 triliun, menanjak 17 persen dari sebelumnya Rp9,64 triliun. (*)