Memasuki Tahun Baru 2024, REI Usul Tambahan Kuota Rumah Subsidi di Papua

Ilustrasi rumah subsidi. dok. Medcom.id.
EmitenNews.com - Tinggi kebutuhan masyarakat di Papua atas perumahan. Karena itu, memasuki tahun baru 2024, Real Estate Indonesia (REI) Papua mengusulkan penambahan kuota rumah subsidi pada wilayah setempat. REI juga meminta kenaikan harga rumah subsidi, setidaknya 10 persen dari saat ini Rp234 juta.
Sekretaris DPD REI Papua Akbar Arif, di Jayapura, Jumat (6/1/2024), mengatakan pembangunan rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga Oktober 2023 sebesar 80 persen atau 1.521 unit dari kuota sebanyak 2.000 unit.
"Melihat hal ini kami sangat yakin kebutuhan akan rumah pada 2024 ini akan semakin besar, sehingga perlu adanya tambahan kuota subsidi," katanya lagi.
REI meyakini penjualan properti, terutama perumahan subsidi di Papua akan terus tumbuh. "Kami sangat optimis pada 2024 ini penjualan properti akan bagus, karena perekonomian sudah semakin membaik pascapandemi COVID-19."
Akbar Arif menjelaskan pihaknya juga berharap adanya kenaikan harga rumah subsidi sebesar 10 persen dari harga yang berlaku saat ini sebesar Rp234 juta per unit.
Menurut Akbar Arif, meskipun telah memasuki tahun politik, namun hal itu tidak mempengaruhi penjualan properti, terutama perumahan. ***
Related News

Dalam Setahun Menteri Erick Thohir Tiga Kali Ganti Dirut Bulog

Ingatkan Danantara, Menkeu Bilang Jangan Bikin Efek Crowding Out

Menkeu-Banggar Sepakat Proyeksi Defisit Anggaran 2025 2,78 Persen PDB

Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp4.000 per Gram

Pemerintah Naikkan Plafon KUR Perumahan Hingga Rp5M, Untuk UMKM

Tekan Potensi Curang, Pemerintah akan Terapkan Gas Melon Satu Harga