EmitenNews.com -Kuartal pertama 2023, PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY) mencatatkan peningkatan rugi bersih 3,31% menjadi Rp12,63 miliar meski berhasil membukukan kenaikan pendapatan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

 

Disebutkan, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp380,81 miliar atau meningkat 74,26% per 31 Maret 2023, dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp218,53 miliar. Pendapatan ELTY ditopang oleh segmen penjualan tanah, rumah dan apartemen yang melonjak 363,96% menjadi Rp148,08 miliar dari sebelumnya Rp31,91 miliar. 

 

Selanjutnya pendapatan dari sewa dan pengelolaan perkantoran menyumbag Rp138,51 miliar. Kemudian pendapatan hotel, makanan dan minuman, lapangan dan iuran keanggotaan tercatat sebesar Rp19,41 miliar. Dan terakhir pendapatan dari taman hiburan sebesar Rp8,28 miliar. Seiring naiknya pendapatan, beban pokok ELTY juga mengalami peningkatan sebesar 55,2% menjadi Rp222,73 miliar dari sebelumnya Rp143,51 miliar pada semester I/2022. 

 

Meski begitu, perseroan masih mampu membukukan laba kotor Rp158.08 miliar atau naik 110,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp75,02 miliar. Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, ELTY mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,63 miliar atau naik 3,31% dari rugi periode September 2023 sebesar Rp12,22 miliar.

 

Sementara itu, jumlah aset ELTY menurun 0,56% dari Rp9,91 triliun di akhir tahun 2022 menjadi Rp9,96,58 triliun pada pertengahan tahun ini. Di sisi lain, jumlah liabilitas naik 1% dari Rp2,67 triliun pada 31 Desember 2022 menjadi Rp2,69 triliun pada 30 Juni 2023. Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 45,25% dari Rp115,40 miliar menjadi Rp167,62 miliar.

 

Asal tahu saja, perseroan mengaku optimis membukukan pertumbuhan di tahun 2023 dengan menyiapkan tiga rencana pengembangan bisnis perseroan pada tahun 2023. Corporate Secretary ELTY, Harsya Novwanpernah bilang, perseroan optimis bisa memulai tahun 2023 dengan penuh harapan dan ke hati-hatian dengan menyiapkan tiga rencana bisnis yang akan dilakukan perseroan. "Pertama tahap 1 perumahan di Bogor selesai dan masuk pembangunan Tahap 2," kata Harsya.

 

Kedua, pengembangan Tahap 3 Township Kahuripan Nirwana Sidoarjo serta penyelesaian pembangunan sekolah dengan Al-Azhar. "Ketiga adalah revitalisasi kawasan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro ( GMSB ) Kuningan, Jakarta," ujar Harsya.

 

Harsya mengakui Bakrieland saat ini membangun project properti di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun proyek tidak ada kaitannya antara pengembangan Bakrieland dengan lumpur Lapindo. Untuk sementara Bakrieland akan memanfaatkan aset landbank yg ada di buku, sehingga untuk sementara tidak akan mengembangkan project selain landbank Bakrieland.