Mencermati Strategi Erajaya (ERAA) Catat Laba Rp1 Triliun di Tengah Pandemi

EmitenNews.com - PT Erajaya Swasembada, Tbk, merilis laporan keuangan untuk periode setahun penuh 2021 dengan mencatat rekor laba yang diatribusikan kepada perusahaan induk sebesar Rp 1 triliun atau meningkat 65,4 persen secara year on year (YoY) dari Rp 612 miliar pada 2020 menjadi Rp 1,0 triliun pada 2021.
Prestasi ini diiringi dengan trend pertumbuhan berkelanjutan dengan peningkatan penjualan bersih sebesar Rp 43,5 triliun pada 2021, meningkat 27,4 persen dari tahun sebelumnya.
“Kondisi pandemi tidak menyurutkan ekspansi Erajaya untuk membuka banyak gerai dan akhirnya mencatatkan penjualan yang positif sebesar Rp 43,5 triliun sepanjang tahun 2021, meningkat 27,4 persen dari tahun sebelumnya dengan permintaan pasar paling besar adalah produk handset,” ungkap Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk Hasan Aula, dalam keterangan resmi, Senin (18/4/2022).
Erajaya terus melakukan perluasan footprint sekalipun masih dengan penambahan 289 gerai sepanjang tahun 2021.
Hingga 31 Desember 2021, Erajaya telah memiliki gerai ritel sebanyak 1.218 toko dengan 88 titik distribusi, serta kerja sama dengan lebih dari 66.000 reseller di wilayah Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Selain itu, Erajaya juga mengembangkan ekspansi bisnis diluar bisnis utama, seperti ekspansi ke lini bisnis food & beverage, sport lifestyle apparel, healthcare & beauty serta computer & consumer electronics.
Adapun selama pandemi, Erajaya berhasil mengembangkan ekspansi dengan membentuk empat lini bisnis yang antara lain:
Erajaya Digital. Vertikal bisnis yang berfokus pada core business yaitu smartphone beserta computer dan consumer electronics.
Erajaya Active Lifestyle. Vertikal bisnis yang berfokus pada produk IoT (Internet of Things), ekosistem-nya dan produk lifestyle di pertengahan 2021, Erajaya Group mengumumkan pembentukan Joint Venture Partnership dengan JD Sports Fashion Plc untuk membuka toko ritel dengan nama JD Sports yang berfokus pada produk sports fashion apparel.
Related News

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024

Melejit 88 Persen, ASLC 2024 Catat Laba Rp50,3 Miliar