EmitenNews.com - Daya Intiguna Yasa alias MR. D.I.Y (MDIY) sukses mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis, 19 Desember 2024. Menyusul initial public offering (IPO) itu, menjadi MR. D.I.Y sebagai emiten ke-41 edisi 2024, dan perusahaan ke-943 di BEI. 

Pada hari perdana, perdagangan saham bersandi MDIY itu, mencatat kenaikan signifikan, dengan volume mencapai 15,38 juta saham hingga penutupan Selasa, 24 Desember 2024. Bahkan saham perseroan sempat menyentuh level tertinggi di level Rp1.880 per lembar. Lompatan saham itu, merefleksikan antusiasme tinggi para pelaku pasar. 

Menurut Nafan Ali, Analis Binaartha Sekuritas, prospek sektor ritel Indonesia sangat menjanjikan, berkat dukungan fundamental ekonomi kuat, dan peningkatan konsumsi domestik. "Daya beli rumah tangga terus tumbuh seiring kenaikan pendapatan per kapita, dan kepercayaan konsumen solid, menjadi pilar utama pertumbuhan industri ritel. Perusahaan seperti MDIY, berada dalam posisi sangat strategis untuk memanfaatkan dinamika pasar yang menguntungkan tersebut," jelas Nafan. 

Nafan menyampaikan optimisme terhadap industri ritel pada 2025. Berdasar data indeks keyakinan konsumen, dan retail sales index Bank Indonesia menunjukkan tren positif secara konsisten. "Indikator-indikator itu, menggarisbawahi ketahanan sektor ritel di tengah tantangan ekonomi global, sekaligus menegaskan prospek pertumbuhan berkelanjutan pasar domestik," imbuh Nafan. 

Presiden Direktur MR. D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga transparansi kinerja, dan kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan BEI, sekaligus mengapresiasi para investor atas kepercayaan kepada MR. D.I.Y. 

“Kami berkomitmen untuk menggunakan dana hasil IPO secara strategis, dengan fokus utama pada pertumbuhan bisnis lewat perluasan jaringan toko seluruh Indonesia. Langkah itu, untuk memperkuat posisi kami sebagai pemimpin pasar sektor ritel rumah tangga, sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk berkualitas dengan harga kompetitif,” tukas Edwin. 

Tujuan utama strategi ekspansi itu, mengembangkan MR. D.I.Y. di Indonesia untuk menjadi perusahaan lebih besar, tangguh, dan kompetitif. Dengan begitu, mampu meningkatkan nilai perusahaan secara substansial, dan menarik lebih banyak minat kalangan investor. Membangun kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang MR. D.I.Y prioritas utama, dengan harapan kepercayaan mendorong peningkatan likuiditas saham, dan memperluas basis pemegang saham secara berkelanjutan, menciptakan fondasi makin kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang. 

Strategi ekspansi itu, telah menghasilkan pencapaian signifikan. Pendapatan perusahaan sepanjang 2023 meningkat menjadi Rp3,9 triliun dari akhir 2021 senilai Rp894 miliar, mencerminkan pertumbuhan kuat. Laba bersih melejit 541 persen menjadi Rp353 miliar dari tekor Rp80 miliar. Pada semester pertama 2024, pendapatan tercatat Rp3,21 triliun, meningkat 93 persen (YoY), sementara laba bersih melonjak 228 persen menjadi Rp532 miliar. 

Seluruh angka tersebut telah melalui proses audit komprehensif oleh pihak eksternal independen, sesuai dengan persyaratan OJK, BEI, dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) berlaku di Indonesia, memastikan tingkat akurasi, transparansi, dan kredibilitas dalam laporan keuangan perusahaan.

MR D.I.Y. tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkomitmen menciptakan dampak positif nyata bagi masyarakat. Pembukaan jaringan toko baru berbagai wilayah memainkan peran penting dalam menciptakan peluang kerja lokal. Di mana, lebih dari 55 persen pegawai perseroan berasal dari luar pulau Jawa. Itu sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi komunitas sekitar. 

Langkah itu, memberi manfaat sosial signifikan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. “Kami meyakini keberlanjutan bisnis harus berjalan seiring kontribusi nyata kepada masyarakat. Kehadiran MR. D.I.Y. berbagai wilayah Indonesia akan memberikan manfaat ekonomi, dan sosial dapat dirasakan komunitas setempat,” seru Edwin. (*)