Mendominasi, 4 Emiten Bank BUMN Salurkan Kredit Rp5.769 triliun Sepanjang 2021

Royke Tumilaar menyatakan kredit akan tumbuh lebih agresif di kisaran 7% hingga 10% year on year (yoy) sepanjang tahun ini. ”
Strategi dengan banyak mengubah proses bisnis secara digital dan memperkuat manajemen risiko. Sektor yang prospektif banyak sekali, mulai banyak projek seperti pembangunan ibu kota baru, hilirisasi, pengolahan, serta keharusan pengolahan komoditi mentah di dalam negeri,” ujar Royke.
Selain itu, ia melihat sektor pertanian, logistik, dan kesehatan bisa diandalkan. Terlebih, pandemi akan mendorong perbaikan pada sistem kesehatan Indonesia. Begitupun dengan sektor properti yang akan mendapat angin segar dari pertumbuhan ekonomi.
Related News

Dukung Diversifikasi Ekspor, LPEI Luncurkan Buku 'Road to Rotterdam'

Kontribusi Ekonomi Syariah Indonesia Masih di Bawah 10 Persen

Emas Terbukti Jadi Aset Stabil Saat Krisis dan untuk Simpan Nilai

Sejumlah Kebijakan Disiapkan untuk Jaga Pertumbuhan Tetap 5 Persen

Kurangi Porsi, INV Management Kini Kuasai 42,809 Persen Saham CYBR

Tak Hanya Minyak, Forel dan Terubuk di Natuna Berpotensi Gas 60 MMSCFD