Menghirup Udara Bebas, Saham Garuda Indonesia (GIAA) Melejit 2 Persen

EmitenNews.com - Garuda Indonesia (GIAA) akhirnya bisa menghirup udara bebas. Itu setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut pemasungan saham perseroan. Pencabutan suspensi itu, berlaku efektif sejak sesi I perdagangan pagi ini, Selasa, 3 Januari 2023.
”Dengan ini, Bursa mencabut penghentian sementara perdagangan efek Garuda Indonesia (GIAA) di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek pada Selasa, 3 Januari 2023,” tulis Vera Florida, Kadiv Penilai Perusahaan 2, didampingi Pande Made Kusuma Ari A, Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI.
Pencabutan suspensi itu berdasar nomor pengumuman UPT-0001/BEI.PP2/01-2023. Selanjutnya, Bursa meminta pihak berkepentingan untuk selalu memperhatikan Keterbukaan Informasi yang disampaikan perseroan.
Bebas dari jeratan pembekuan, saham Garuda Indonesia langsung bergerak lincah. Mengarugi perdagangan sesi I pagi ini, untuk sementara saham emiten aviasi itu, melejit 2 poin menjadi Rp224 per lembar. Menanjak 0,90 persen dari masa-masa gelap suspensi di kisaran Rp222 per eksemplar. (*)
Related News

Dana IPO Kentanix Supra International (KSIX), Untuk Bangun Rumah

INRU Gelar Tender Wajib, Saham Dihargai Rp593 per Lembar

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp121M

Disetujui OJK, Dua Orang Ini Resmi Jadi Direksi Baru TUGU

BEI Cabut Suspensi Saham AMMS Setelah Terkena Notasi Khusus

OJK Dorong Sektor Jasa Keuangan Aktif di Bursa Karbon Lewat Modul Baru