Meningkatnya Anggaran Ketahanan Pangan Jadi Katalis Positif
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA melemah -0,22% pada Rabu (30/10), diikuti S&P 500 (-0,33%) dan Nasdaq (-0,56%). Wall Street melemah karena saham chip melemah, dengan investor mengantisipasi pendapatan yang melambat pada 4Q24.
Di sisi positif, beberapa data ekonomi makro menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan penjualan rumah tertunda untuk Sep-2024 meningkat sebesar +7,4% MoM (vs konsensus 1,1%).
Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Indeks Harga PCE Inti AS Sep-2024; 2) PMI Manufaktur NBS Tiongkok Okt-2024; 3) Suku Bunga BoJ Jepang.
Anggaran ketahanan pangan tahun 2025 meningkat menjadi Rp139,4 triliun yang akan disalurkan ke berbagai Kementerian dan Lembaga terkait ketahanan pangan. MNC Sekuritas melihat peningkatan anggaran ini sebagai katalis positif untuk menjaga ketersediaan pangan dalam negeri dan menstabilkan harga.
"Akan ada penambahan lahan sawah seluas 150.000 hektare yang akan berdampak positif bagi petani karena ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau akan semakin memudahkan petani untuk bercocok tanam dan menjaga stabilitas harga," demikian analis MNCS dalam Morning Navigatornya hari ini.
IHSG melemah -0,48% ke level 7.569,85 pada perdagangan Rabu (30/10) dengan net sell asing mencapai Rp1,4 triliun. Mayoritas sektor mencatatkan pelemahan yang membebani indeks, dipimpin oleh sektor non-siklis (-1,21%) dan sektor teknologi (-1,14%).
Sementara itu, sektor siklikal menguat (+0,23%), diikuti sektor kesehatan (+0,17%). Pelemahan indeks terjadi di tengah pergerakan beragam bursa Asia lainnya, seiring investor mencermati rilis laporan laba perusahaan-perusahaan unggulan. Pasar masih menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi AS. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.700/USD.
KaMNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak pada kisaran harga 7.506-7.599. Rekomendasi sahamnya adalah: INDF, INKP, dan MDKA, MEDC.(*)
Related News
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTMĀ
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat
DPR Minta Menkeu Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen
Apple Naikkan Proposal Investasi 10 Kali Lipat Jadi Rp1,58 Triliun