EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street ditutup mixed, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 melemah, namun Nasdaq Composite ditutup menguat.


"Sentimen negatif berasal dari meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa dan lockdown di Austria yang membebani pasar global," sebut analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim. Namun saham sektor teknologi mengalami penguatan. Sedangkan saham sektor penerbangan dan perjalanan mengalami pelemahan.


Saham sektor energi juga mengalami koreksi signifikan seiring dengan turunnya harga minyak mentah. Harga minyak mentah melemah pada level terendah selama enam pekan terakhir akibat kekhawatiran akan permintaan seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa.


Sedangkan harga emas mengalami koreksi setelah seorang gubernur The Fed menyerukan akan tapering yang lebih cepat telah mendorong penguatan dollar AS.


Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini di antaranya existing home sales, durable orders, personal income, personal spending, PCE prices, new home sales dan FOMC minutes.


IHSG pada perdagangan Jumat 19 November 2021 ditutup menguat 1,26% pada level 6720. Saham sektor transportasi mengalami penguatan terbesar. Sedangkan saham sektor industri mengalami koreksi terbesar terbesar. Investor Investor asing net sell Rp141,54 miliar.


Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6680/6655 dan resistance 6735/6750. Saham yang direkomendasikan Waterfront Sekuritas adalah BBRI, BMRI, BBTN, ADRO, PTBA, PGAS, ANTM, TINS, dan INCO.(fj)