EmitenNews.com - Menteri Keungan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati Rabu (24/05) menerima kunjungan US-ASEAN Business Council yang dipimpin oleh Ambassador Ted Osius di Jakarta. Pertemuan itu juga dihadiri oleh 31 pelaku bisnis di Indonesia yang berasal dari Amerika Serikat.
“Saya mendengarkan beragam aspirasi mereka. Beragam masukan pun saya dapatkan, mulai terkait kebijakan perpajakan, transaksi digital, perkembangan industri, hingga investasi mereka di sektor energi terbarukan, kesehatan, dan Pendidikan,” terangnya.
Menkeu menyebut Amerika Serikat merupakan salah satu partner utama perdagangan ASEAN. "Di Indonesia sendiri 22% dari keseluruhan Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia per 2021 berasal dari Amerika Serikat," paparnya.
Beberapa fokus Presidensi Indonesia pada G20 tahun lalu dan Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun ini juga dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari sistem perpajakan internasional yang berkeadilan hingga Low Carbon & Climate Resilience (LCCR) dan climate finance di Indonesia.
Pada pertemuan tersebut, seluruh delegasi menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang prospektif dan menjanjikan di masa yang mendatang.
“Kerja sama dengan US ASEAN Business Council ini adalah salah satu bentuk peluang kerja sama yang baik dan harus kita rawat, demi menuju Indonesia Maju 2045,” ujar Menkeu.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha