EmitenNews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terus mendorong percepatan penyelesaian PSN agar tidak ada proyek yang mangkrak di tahun 2024 nanti. Ia meyakinkan bahwa beberapa proyek PSN yang lewat periode 2024 financial closing-nya sudah selesai, sehingga proyeknya akan terus dilanjutkan.


“Ada beberapa proyek PSN yang sudah financial closing dan tentunya akan dilanjutkan. PSN telah terbukti menyelesaikan berbagai proyek-proyek strategis nasional, dan Pemerintah memberikan fasilitas,” ungkapnya pada acara Jalan Santai memperingati 8 tahun Proyek Strategis Nasional (PSN) di sepanjang jalur Car Free Day, Jakarta, Minggu (14/05).


Hingga Mei 2023, tercatat Pemerintah telah mengakselerasi pembangunan sebanyak 156 PSN dengan total nilai investasi sebesar Rp1.080,2 triliun. Keberhasilan PSN telah memberikan dampak signifikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama pada sektor infrastruktur penunjang konektivitas, ketahanan energi, kedaulatan pangan dan mitigasi bencana, serta hilirisasi industri dan penunjang investasi.


Beberapa proyek PSN ini telah memberikan dampak signifikan kepada Indonesia, antara lain beroperasinya MRT dan LRT pertama di Indonesia dan penambahan jaringan jalur kereta api sepanjang lebih dari 1.000 km. Selain itu juga telah dibangun puluhan bendungan untuk menambah persediaan air baku, mereduksi potensi banjir, dan memproduksi energi listrik.


Penambahan panjang jalan tol juga telah dilakukan sebanyak tiga kali lipat sejak 2014 dan pembangunan tiga Sistem Pengolahan Air Minum dengan skema KPBU yang memberikan layanan kepada lebih dari 2 juta orang.


“Kami berharap kegiatan ini tentunya akan bisa mengingatkan kepada kita semua bahwa PSN harus terus dilakukan, dipercepat, agar kita bisa membangun ekonomi yang lebih berkesinambungan, berkeadilan sosial, dan kesejahteraan, menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo dalam kesempatan yang sama.


Wahyu menyebut kerjasama dan kolaborasi yang kuat lintas kementerian dan lembaga, pemangku kepentingan, badan usaha, serta masyarakat, terutama generasi muda yang nantinya akan memanfaatkan PSN yang telah terbangun ini untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, merupakan kunci utama keberhasilan PSN di masa yang akan datang.(*)