EmitenNews.com - Masyarakat perlu ikut menjaga kedaulatan data Indonesia menghadapi digitalisasi global khususnya di sektor keuangan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengingatkan, data keuangan memiliki arti penting bagi setiap negara. Karena itu, pada forum internasional G20 India 2023 di bidang digital Indonesia mendukung pembahasan isu keamanan data.

 

"Data Indonesia yang harus kita jaga yaitu data keuangan. Karena data keuangan kita ini vital, seluruh negara di dunia ketika ada apa-apa pasti lihat data keuangan. Kantong yang murni kita harus tahu, jangan negara lain tahu," kata Budi Arie Setiadi, Senin (28/8/2023).

 

Pembahasan keamanan data di antara negara G20 juga sudah diusung oleh Indonesia pada saat Presidensi G20 2022 lewat Digital Economy Working Group (DEWG).

 

Saat itu, Indonesia menekankan isu tentang cross-border data flow dan data free-flow with trust untuk menunjukkan peran penting data dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital dengan prinsip transparansi, keabsahan, keadilan, dan timbal balik.

 

Akhirnya di G20 India 2023, hal serupa juga kembali disuarakan oleh negara Jepang. Negeri Matahari Terbit itu, mengusulkan konsep data free flow with trust atau pertukaran data berbasis kepercayaan.

 

"Jepang mengusulkan data free flow with trust. Data mengalir bebas tapi kita mau pakainya sama (berbasis) kepercayaan, karena Jepang selalu maju dari beberapa negara karena mereka value-nya ada seperti ke Asia maupun wilayah Timur," ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi. ***