EmitenNews.com -  Terdapat 22 perusahaan di Kawasan Industri Cikande, di Kabupaten Serang, Banten, terpapar radiasi Cesium-137. Di  luar kawasan industri, ada 10 titik, seperti lapak barang bekas dan permukiman warga. Bagusnya, sebagian besar perusahaan yang terpapar sudah dibersihkan. 

"Ini 10 titik seperti yang di  luar kawasan. Kalau yang di industri ada 22 titik, itu di area pabrik, generator, dan call service, semacam itu," kata Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq kepada wartawan di Cikande, Selasa (7/10/2025). 

Namun, menurut Hanif, sebagian besar perusahaan yang terpapar sudah dibersihkan. Satgas Penanganan telah melakukan upaya penyebaran dengan memasang plang dan garis tanda bahaya, lalu melokalisasi titik agar tidak ada orang yang mendekat. 

Petugas gabungan dari Brimob Polri, Bapeten, BRIN, dan KLH terus melakukan dekontaminasi satu per satu titik yang terpapar tersebut. Proses dekontaminasi membutuhkan waktu sekitar satu bulan sehingga dapat dinyatakan aman seluruhnya.

"Sudah ditangani lima hari ini. Jadi, sisanya akan segera diselesaikan dalam waktu dekat," ujar Hanif Faisol Nurofiq. 

Kawasan industri modern Cikande daerah terpapar radiasi Cesium-137 

Sebelumnya, pemerintah menetapkan kawasan industri modern Cikande di Kabupaten Serang, Banten, sebagai daerah terpapar radiasi Cesium-137, pada Selasa (30/9/2025). Penetapan ini dilakukan setelah pemerintah menangani pencemaran radiasi radionuklida CS-137 dengan serius sejak dua pekan terakhir. 

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan, Satuan Tugas Penanganan Cesium-137 telah menetapkan kawasan tersebut dengan status kejadian khusus cemaran radiasi. 

Terhadap pencegahan penyebaran radiasi yang lebih luas, seluruh aktivitas keluar masuk di Kawasan Industri Cikande diawasi Satgas menggunakan Radiation Portal Monitoring (RPM) mulai Rabu (1/10/2025). 

Namun, pemasangan instalasi RPM memerlukan waktu, sehingga pemeriksaan awal akan dilakukan secara manual oleh Tim Gagana Polri, Bapetan, dan BRIN. 

Jika saat pemeriksaan petugas menemukan adanya paparan CS-137, maka langkah dekontaminasi akan segera dilakukan. Jadi, yang boleh lewat nanti baru keluar setelah selesai dilakukan dekontaminasi.

Hasil inventarisasi menunjukkan terdapat 10 titik yang memancarkan Cesium-137. Berbeda dengan informasi sebelumnya yang menyebutkan hanya ada 6 titik. Dari jumlah tersebut, dua titik telah berhasil didekontaminasi dan saat ini disimpan sementara di gudang PT PMT. 

"Kita telah menemukan 10 titik yang memancarkan Cesium-137 dengan kekuatan berbeda-beda," kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq. ***