EmitenNews.com - Saham perdana Jasa Berdikari Logistics (LAJU) mengalami auto reject atas (ARA). Itu setelah melangit 35 persen atau 35 poin menjadi Rp135 per lembar. Maklum, saham Jasa Berdikari menjadikan buruan investor.
Sepanjang perdagangan, saham Jasa Berdikari ditransaksikan 301.360 lot senilai Rp4,07 miliar. Menyusul skema harga tersebut, Jasa Berdikari mempunyai nilai kapitalisasi pasar sejumlah Rp290,23 miliar.
Sekadar informasi, Jasa Berdikari mencatat saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia pada Jumat (27/1). Jasa Berdikari menjadi perusahaan tercatat ke-10 di BEI pada 2023. Perseroan mencatat 2,14 miliar lembar dengan rincian saham pendiri 1,44 miliar, dan penawaran umum saham atau initial public offering (IPO) 700 juta helai dengan nilai nominal Rp25 per saham. Jumlah saham IPO dilepas ke publik sekitar 32,5 persen.
Dengan banderol harga saham perdana Rp100 per lembar, Jasa Berdikari meraup dana IPO maksimal Rp70 miliar. Selain itu, perseroan menerbitkan maksimal 140 juta waran seri I dengan nilai nominal Rp25 setiap waran. Jumlah waran itu, 9,66 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Waran seri I diberikan gratis sebagai insentif bagi pemegang saham baru dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham. Setiap pemegang lima saham baru berhak memperoleh satu waran seri I. Setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.
Waran seri I memiliki jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun. Harga pelaksanaan waran Rp175, dapat dilakukan setelah enam bulan atau lebih sejak efek diterbitkan. Total dana diincar dari penerbitan waran maksimal Rp24,50 miliar.
Jadwal perdagangan waran sebagai berikut. Pencatatan saham dan waran seri I pada 27 Januari 2023. Mulai perdagangan saham dan waran seri I pada 27 Januari 2023. Periode akhir perdagangan waran seri I. Pasar reguler dan negosiasi pada 23 Januari 2024. Pasar tunai pada 25 Januari 2024. Periode awal pelaksanaan waran seri I pada 27 Juli 2023. Periode akhir pelaksanaan waran seri I pada 26 Januari 2024. (*)
Related News

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024

Melejit 88 Persen, ASLC 2024 Catat Laba Rp50,3 Miliar

Kapok Rugi! Laba INOV 2024 Melambung 275 Persen

Melangit 219 Persen, INPP 2024 Serok Laba Rp335 Miliar