MESOP Tuntas! Delta Dunia (DOID) Salurkan 646,55 Juta Lembar
ANGKUT - Alat berat tengah mengangkut batu bara besutan Delta Dunia Makmur. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Delta Dunia Makmur (DOID) telah mengalihkan 646.550.000 saham melalui program Management and Employee Stock Ownership Program (MESOP). Pelaksanaan transaksi tersebut telah dituntaskan pada Kamis, 4 April 2024.
Pendistribusian saham itu setara 7,5 persen dari modal ditempatkan, dan disetor perseroan. Tentu, program tersebut menyasar manajemen, dan karyawan berdasar kriteria tertentu. Di mana, kriteria dimaksud telah ditentukan perseroan.
Menyusul dengan perampungan transaksi itu, sisa MESOP 215,56 juta lembar. Pasalnya, pada 13 Desember 2023, perseroan mendapat restu mengalihkan saham treasuri dalam program MESOP sebanyak 862,11 juta eksemplar. Alokasi itu, sekitar 10 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Saat ini, perseroan mengempit 1,28 miliar saham hasil buyback periode 2022 dan 2023. Saham treasuri itu, setara dengan 14,9 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan disetor penuh perseroan. MESOP itu, diharap menarik, mempertahankan, memotivasi, dan memberi insentif kepada anggota manajemen, karyawan kunci, dan entitas anak usaha untuk memberi nilai tambah bagi perseroan.
Menyelaraskan kepentingan dengan peserta program, sehingga mampu meningkatkan performa secara berkelanjutan. Nanti, pada ujungnya mendongkrak nilai bagi pemegang saham. MESOP tidak akan menimbulkan dilusi pemegang saham.
Pasalnya, saham-saham yang akan dimasukkan dalam program MESOP bukan merupakan penerbitan saham baru. Melainkan pengalihan dari sebagian saham treasuri yang didapat dari program pembelian kembali saham oleh perseroan. (*)
Related News
Optimistis 2026, RISE Operasikan Sejumlah Proyek Baru
Portofolio Makin Sehat, Maximus Insurance Gaspol Benahi Fundamental
BRI Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera
Bank UOB Siapkan Penerbitan Obligasi Rp500 Miliar
IPCM Konsisten Beri Nilai Tambah, Dividen Interim Cair 15 Januari 2026
Kena Imbau OJK, OK Bank Kaji Beberapa Alternatif Penambahan Modal





