Minim Sentimen, IHSG Lanjut Susuri Zona Merah
Seseorang berjalan melintas dengan latar layar menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah. Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 31 Oktober 2024, IHSG akan menjelajahi kisaran support 7.550, dan resistance 7.650. IHSG akan dipengaruhi sentimen eksternal, dan domestik kurang mendukung.
Dari eksternal, laporan ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan lowongan kerja, dan kinerja korporasi tertekan. Misalnya, sektor kesehatan dan produk konsumen, dapat memicu kekhawatiran investor. Lalu, sisi domestik, perhatian pasar tertuju pada laporan keuangan kuartal III-2024.
Terkhusus di tengah evaluasi indeks oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) berdampak pada beberapa saham unggulan. Berdasar data dan fakta itu, StocKnow.id menjagokan sejumlah saham untuk bahan koleksi sebagai berikut. Antara lain Medco (MEDC) Rp1.285 dengan take profit Rp1.325-1.350, dan stop loss Rp1.245.
Saratoga Investama (SRTG) Rp2.360 per saham dengan take profit di kisaran Rp2.430-2.480 per lembar, dan stop loss Rp2.290 per helai. PGN (PGAS) Rp1.505 dengan take profit di kisaran Rp1.550-1.580, dan stop loss Rp1.460 per eksemplar.
Dan, terakhir J Resources (PSAB) Rp286 per saham dengan take profit di level Rp300-320 per lembar, dan stop loss Rp276. Kemarin, IHSG susut 36,75 poin alias 0,48 persen menjadi 7.569. (*)
Related News
Ditutup di Level 8.700, IHSG Bangkit Didukung Lima Sektor Ini
Menthobi (MKTR) Sabet Penghargaan ARA 2024
Danantara Investment Management Rilis Surat Utang Rp11,38 Triliun
Kinerja Industri Asuransi Jiwa di Triwulan III 2025 Menguat
IHSG Menguat 0,42 Persen di 8.693,71, Sektor Ini Pimpin Kenaikan
Listrik Aceh Belum Sepenuhnya Pulih, Bahlil dan PLN Minta Maaf





