Mitratel (MTEL) dan Telkom DWS Teken Kesepakatan Strategis

Manajemen MTEL dan Telkom DWS usai menandatangani kerjasama.
EmitenNews.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Divisi Wholesale Service (DWS) resmi menandatangani kesepakatan terkait pemanfaatan infrastruktur Fiber to The Tower (FTTT) milik Mitratel untuk mendukung pengembangan layanan Indihome oleh Telkomsel.
Acara penandatanganan kesepakatan ini disaksikan oleh Direktur Wholesale & International Service TelkomGroup. Kerja sama strategis ini merupakan langkah konkret sinergi antar entitas TelkomGroup dalam mempercepat transformasi digital nasional melalui kolaborasi infrastruktur yang terintegrasi dan efisien.
Dengan dukungan jaringan fiber optik Mitratel yang telah mencapai lebih dari 65.000 kilometer dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Indihome kini memiliki peluang lebih besar untuk memperluas cakupan layanan internet broadband berbasis fiber optik hingga ke titik-titik pelanggan akhir secara lebih cepat dan berkelanjutan.
Mitratel memiliki potensi untuk mendukung layanan Indihome yang cukup besar, yakni ratusan ribu port yang dapat digarap dengan memanfaatkan jaringan fiber Mitratel. Pada tahap awal, puluhan ribu port akan mulai beroperasi (GO LIVE) pada bulan Agustus 2025.
CEO Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menegaskan bahwa kolaborasi ini mencerminkan kesiapan Mitratel untuk menjadi katalisator pertumbuhan digital yang tidak hanya sebagai penyedia menara telekomunikasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam infrastruktur fiber nasional.
“Kemitraan ini adalah wujud nyata bagaimana sinergi dalam TelkomGroup dapat menciptakan dampak strategis bagi percepatan digitalisasi Indonesia. Dengan memanfaatkan jaringan fiber Mitratel yang telah tersebar luas di seluruh Indonesia, Indihome kini dapat berkembang lebih cepat dan efisien dalam memperluas layanannya. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi mitra utama dalam memperkuat fondasi digital bangsa,” ujar Theodorus.
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi bisnis Mitratel yang kini semakin kuat di sektor infrastruktur fiber. Selain menara telekomunikasi, Mitratel secara progresif mengembangkan kapabilitasnya dalam pengelolaan infrastruktur diantaranya edge computing, layanan fiberisasi, dan solusi ekosistem konektivitas yang berorientasi masa depan.
“Infrastruktur fiber menjadi tulang punggung masa depan konektivitas. Mitratel mengambil peran strategis dalam mempercepat distribusi layanan digital, khususnya ke daerah-daerah dengan potensi pertumbuhan permintaan broadband yang tinggi. Kami melihat sinergi ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang terkoneksi secara merata,” tambahnya.
Sementara itu, EVP DWS Muhammad Rofik menyampaikan bahwa “Kolaborasi ini merupakan bentuk konkret peran Telkom DWS sebagai enabler dalam memperkuat rantai pasok infrastruktur digital TelkomGroup. Dengan memanfaatkan jaringan fiber Mitratel yang luas, kami dapat mendukung Telkomsel dalam mempercepat ekspansi layanan FTTH secara lebih efisien dan tepat sasaran, terutama di area dengan kebutuhan tinggi terhadap konektivitas broadband.
Langkah ini sejalan dengan strategi pengelolaan aset secara terintegrasi dan optimalisasi infrastruktur antar entitas TelkomGroup untuk percepatan penetrasi layanan digital ke seluruh lapisan masyarakat.
” Kolaborasi antara Mitratel dan Telkom DWS ini juga mempertegas arah TelkomGroup dalam mendorong penguatan ekosistem digital yang kolaboratif, dengan berbasis pada prinsip optimalisasi aset, efisiensi investasi, dan percepatan go-to-market bagi layanan berbasisfiber.
Sebelumnya, Telkomsel telah menargetkan ekspansi agresif untuk menjangkau lebih banyak pelanggan ritel maupun segmen enterprise, terutama di wilayah-wilayah dengan kebutuhan tinggi terhadap layanan broadband yang andal.
Kerja sama dengan Mitratel ini memberikan fondasi infrastruktur yang lebih siap pakai dan menjangkau titik-titik strategis yang selama ini menjadi tantangan dari sisi waktu pembangunan dan biaya investasi.
Sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara, Mitratel terus memperkuat kontribusinya dalam agenda pembangunan digital nasional.
Ke depan, Mitratel berkomitmen untuk memperluas jangkauan jaringan fiber, mengembangkan model kerja sama berbasis kebutuhan operator, serta menghadirkan infrastruktur yang mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan melalui inisiatif menara yang ramah lingkungan.
Related News

Saham PTRO Diborong Lagi Rp10M

SPMA Bukukan Laba Naik Tipis di Semester I 2025

Lippo Cikarang (LPKR) Ungkap Marketing Sales di Semester I

Pengendali SAFE Lepas Lagi 2,7 Juta Lembar, Ada Aksi Apa?

Luhut Dorong Deregulasi demi Tumbuhkan Ekonomi RI hingga 8% di 2030

Bos TPIA Kembali Borong Saham