MNC Digital (MSIN) Dapat Restu Stock Split 1:5, Telisik Jadwalnya

Logo usaha kelompok MNC grup.
EmitenNews.com - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menyampaikan bahwa telah menyelenggrakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini Senin (23/9) dengan agenda persetujuan pemecahan saham.
Ahmad Alhafiz Corporate Secretary MSIN dalam keterangan resmi Senin (23/9) menngemukakan bahwa RUPSLB telah menyetujui pemecahan saham MSIN dengan rasio 1:5 yaitu dari nilai nominal Rp50 menjadi nominal Rp10 per saham.
Ahmad menjelaskan alasan stock split merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Perseroan untuk meningkatkan likuiditas danaksesibilitas saham MSIN kepada investor yang lebih luas.
Dia menambahkan langkah ini diambil untuk mengatasi volatilitas harga saham dan meningkatkan volume perdagangan. Dengan melakukan stock split, harga saham MSIN akan menjadi lebih terjangkau, memberikan peluang bagi lebih banyak investor untuk terlibat dalam perdagangan saham perseroan.
Selain itu juga menambahkan bahwa dengan harga saham yang lebih rendah, diharapkan jumlah investor domestik yang tertarik berinvestasi di saham MSIN akan meningkat.
MSIN Setelah stock split, jumlah saham akan meningkat dari 12,1 miliar saham menjadi 60,6 miliar saham, sementara nilai nominal saham per lembar akan berubah dari Rp 50 menjadi Rp 10.
Adapun perkiraan jadwal pelaksanaan stock split ini akan dimulai dengan akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 4 Oktober 2024.
Selanjutnya, perdagangan saham dengan nilai nominal baru akan dimulai pada 7 Oktober 2024 di pasar reguler dan pasar negosiasi, serta 9 Oktober 2024 di pasar tunai.
Pada perdagangan hari ini Senin (23/9) saham MSIN berada pada level Rp7.100 per lembar.
Related News

Shima Global Jual, Broker Boy Thohir Serok 1,61 Miliar Saham ENRG

CARE Jajakan Sukuk Wakalah Rp750 M, Imbal Hasil 8,25-10,75 Persen

Cum Date Hari Ini, LION Gulirkan Dividen Rp5 per Lembar

Aksi Senyap! VIVA Gulung 8,82 Miliar Saham Intermedia Capital

Laba Meroket 134 Persen, Kuartal I-2025 POLU Defisit Rp55,56 Miliar

GEMA Salurkan Dividen Mini, Simak Jadwalnya