MNC Kapital (BCAP) Rilis Obligasi Rp390M, Dananya Buat Ini
Gambar gedung MNC
EmitenNews.com - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengumumkan rencananya untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan IV MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2024 senilai Rp390 miliar.
Obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi berkelanjutan IV MNC Kapital Indonesia dengan target perolehan dana sebesar Rp650 miliar.
Dalam prospectus ringkas yang dirilis, obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Obligasi ini terdiri dari 3 seri, yaitu Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp171.715.000.000 dan bunga tetap 10,25% per tahun, Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp10.005.000.000 dan bunga tetap 11,75% per tahun, serta Seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp2.325.000.000 dan bunga tetap 12,50% per tahun.
Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp205.955.000.000 akan dijamin secara Kesanggupan Terbaik (Best Effort).
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini akan digunakan untuk beberapa tujuan, antara lain sekitar 55,5% untuk pelunasan seluruh pinjaman Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahun 2023 Tahap II yang jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2024, sekitar 25,6% untuk entitas anak Perseroan, yaitu PT MNC Sekuritas, dan sisanya untuk modal kerja seluruh kegiatan usaha Perseroan.
"Berapapun jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi untuk pelunasan seluruh pinjaman Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahun 2023 Tahap II yang akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2024, maka jumlah pinjaman kepada Entitas Anak Perseroan akan menggunakan persentase yang sama seperti di atas," kata manajemen perseroan dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).
Namun dalam hal dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi, maka Perseroan akan menutupi kekurangannya dari kas internal yang dimilikinya guna melaksanakan rencana-rencana sebagaimana disebutkan.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M