Mulai Buyback, AMOR Siapkan Anggaran Segini

Pengurus Ashmore Asset Management kala mengunjungi Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Ashmore (AMOR) ancang-ancang melaksanakan pembelian kembali alias buyback saham. Tindakan korporasi tersebut akan dimulai pada 23 Mei 2025 hingga 22 Agustus 2025. Nah, untuk memuluskan hajatan itu, perseroan telah mengalokasikan anggaran Rp4,5 miliar.
Pelaksanaan buyback wajib dituntaskan dalam tempo paling lama 3 bulan. Itu sesuai dengan ketentuan Pasal 6 angka 3 POJK 2/2013. Perseroan meyakini buyback tidak akan berdampak pada pendapatan perseroan. Selain itu, juga tidak berdampak pada pembiayaan kegiatan operasional.
Maklum, perseroan memiliki modal, dan arus kas cukup untuk melakukan pembelian kembali saham. Buyback tidak akan berdampak material terhadap kegiatan operasional perseroan. Kinerja laba per saham setelah pembelian kembali saham secara penuh akan berdampak positif terhadap earning per share (EPS).
Pembelian kembali saham dilatari sejumlah pertimbangan. Di mana, valuasi saat ini di bawah rata-rata historis. Dengan penerapan program pembelian kembali sejalan pandangan jangka panjang manajemen terhadap industri, dan perusahaan, karena mengoptimalkan manajemen modal, dan menciptakan nilai bagi pemegang saham.
Saham yang dibeli dalam program tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan program kepemilikan saham tahunan perusahaan, praktik berkelanjutan untuk memastikan perusahaan dapat memenuhi kewajibannya terkait kompensasi berbasis saham. Setiap saham yang dibeli berdasar buyback, dan tidak digunakan untuk program kepemilikan saham tahunan akan diperlakukan perusahaan sesuai Pasal 21 POJK 29/2023. (*)
Related News

HUMI Milik Tommy Soeharto Jadwalkan Pembagian Dividen Minimalis

Telisik! Jadwal Dividen EPMT Rp179 per Saham, Yield 7,16 Persen

SDPC Ungkap Suntikan Baru dari BCA (BBCA) Puluhan Miliar Rupiah

Dua Saham Terbang Ratusan Persen, BEI Langsung Bertindak!

Metrodata (MTDL) Setujui Bagikan Dividen Rp294,6M

Indocement (INTP) Jadwalkan Pembagian Dividen Jumbo