EmitenNews.com -PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,66 triliun di kuartal I 2023. Capaian itu naik 13,49 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding periode yang sama pada 2022 yang mencapai Rp 1,47 triliun. 

 

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; ASX: ATM; IDX: ANTM) anggota MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan pertumbuhan kinerja keuangan Perusahaan yang positif pada periode Triwulan Pertama Tahun 2023 (1Q23).

 

"Pencapaian kinerja positif tersebut tidak terlepas dari upaya ANTAM untuk terus melakukan optimalisasi tingkat produksi dan penjualan serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien," ungkap Syarif Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan ANTM, dilansir dari siaran pers.

 

Disebutkan, capaian kinerja keuangan ANTAM yang positif tercermin dari capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada 1Q23 sebesar Rp2,51 triliun, tumbuh 19% dari capaian EBITDA pada Triwulan Pertama Tahun 2022 (1Q22) sebesar Rp2,10 triliun.

 

"Pertumbuhan EBITDA yang positif utamanya di topang oleh capaian laba periode berjalan 1Q23 sebesar Rp1,66 triliun, tumbuh 13% dari laba periode berjalan 1Q22 sebesar Rp1,47 triliun," jelasnya.

 

Pada periode 1Q23, capaian laba kotor sebesar Rp2,85 triliun, tumbuh 16% dari capaian laba kotor pada 1Q22 sebesar Rp2,45 triliun.

 

Sementara itu capaian laba usaha Perusahaan pada 1Q23 tercatat sebesar Rp1,91 triliun, tumbuh 18% dibandingkan 1Q22 sebesar Rp1,62 triliun.

 

Capaian total penghasilan lain-lain, bersih ANTAM sepanjang 1Q23 tercatat sebesar Rp208,21 miliar.

 

Penguatan profitabilitas ANTAM tercermin pula pada capaian laba sebelum pajak penghasilan 1Q23 sebesar Rp2,12 triliun, tumbuh 14% dari capaian 1Q22 sebesar Rp1,86 triliun, serta penguatan nilai laba bersih per saham dasar ANTAM menjadi Rp69,21 yang tumbuh 13% dari nilai 1Q22 sebesar Rp60,98 per saham dasar.