Naik 17,39% di 20221, Laba Surya Citra Media (SCMA) Terakumulasi Jadi Rp1,35 T
EmitenNews.com - Emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sepanjang tahun 2021 membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,35 triliun tumbuh 17,39 persen dari laba bersih pada tahun sebelumnya senilai Rp1,17 triliun.
Merujuk data laporan keuangan SCMA yang dimuat pada laman BEI, Minggu (3/4/2022) disebutkan, perseroan mencetak pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 5,93 triliun pada tahun lalu atau meningkat 16,25 persen dari realisasi pendapatan pada 2020.
Rinciannya, pendapatan iklan menyumbang sebesar Rp 6,44 triliun, kemudian pendapatan lain-lain sebesar Rp 736,49 miliar. Adapun total potongan penjualan sebesar Rp 1,24 triliun. Sehingga, total pendapatan bersih SCMA sebesar Rp 5,93 triliun.
Sepanjang tahun 2021 SCMA menanggung beban program dan siaran lebih tinggi 15,66 persen dari tahun 2020 senilai Rp 2,49 triliun menjadi Rp 2,88 triliun pada tahun 2021.
beban usaha juga terpantau lebih besar 17,39 persen menjadi Rp 1,35 triliun pada 2021. Untungnya, Surya Citra Media mencatatkan kenaikan pendapatan operasi lainnya dari tahun 2020 sebesar Rp 34,15 miliar menjadi Rp 78,11 miliar.
Dengan demikian, Surya Citra Media memperoleh laba usaha senilai Rp 1,75 triliun atau mengalami kenaikan 19,86 persen dari laba usaha pada tahun 2020 yang sebesar Rp 1,46 triliun.
Peningkatan pada pos Jumlah Aset pada Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian sebesar Rp3,15 triliun atau 46,50 persen pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2020 terutama dikontribusikan oleh kenaikan pada Kas dan Setara Kas yang disebabkan oleh penyertaan modal saham oleh Concentricity Pte. Ltd. pada PT Vidio Dot Com, pada tanggal 1 November 2021.
Penyertaan modal oleh Concentricity Pte. Ltd pada PT Vidio Dot Com adalah berupa penerbitan saham baru sebesar 16,67% dari modal disetor dan ditempatkan dalam PT Vidio Dot Com dengan nilai penyertaan Investasi sejumlah USD150 juta.
Manajemen berpendapat bahwa dengan adanya penyertaan modal atau investasi oleh Concentricity Pte. Ltd. tersebut tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan operasi Perusahaan dan entitas anaknya pada periode berjalan.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M