Naik 20,72 Persen, Laba Bank BTPN Syariah (BTPS) Terkumpul Rp1,76 Triliun di 2022
BTPN Syariah juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 53%, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp 12,0 triliun.
Pencatatan kinerja yang positif ini tidak lepas dari dukungan semua pemangku kepentingan; mulai dari #bankirpemberdaya yang menjadi karyawan, nasabah pembiayaan yang tangguh, nasabah pendanaan yang mendukung penuh, pemerintah dengan program yang seimbang, regulator dengan berbagai kebijakan yang mendukung perbankan, hingga masyarakat yang percaya dengan keberadaan program yang dijalankan BTPN Syariah.
“Kami memaknai bahwa perjalanan kami dalam menyiapkan berbagai inovasi untuk mewujudkan aspirasi eksosistem digital diperlukan passion dan tekad yang kuat untuk terus memberikan pelayanan terbaik sepenuh hati. Insya Allah, di 2023 kita akan bersama-sama terus bergandengan dalam mengembangkan serta menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk mewujudkan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti bagi berjuta rakyat Indonesia”, tutupnya.
Related News
MEJA Akuisisi 45 persen Saham Perusahaan Batubara Rp1,6 Triliun
Ini Tips dari BRI (BBRI) agar Aman Bertransaksi Perbankan Saat Nataru
ISAT Siapkan Skema Alih Aset Fiber Optik, Mau Ada Aksi Korporasi Baru?
Emiten Sawit TP Rachmat (TAPG) Tambah Plafon Kredit Jadi Rp300 Miliar
Kontrak 5 Tahun Rp5T, Emiten Energi Grup MNC Gandeng Anak Usaha UNTR
CDIA Kucurkan Pinjaman Rp1,59T ke Anak Perusahaan TPIA di Singapura





