Naik Hingga Rp67.816/kg, Harga Cabai Rawit Lewati Harga Acuan

Rata-rata harga nasional cabai rawit mencapai Rp67.816 per kilogram, lebih tinggi dari HAP Rp57 ribu. Di Pulau Jawa, rata-rata harga lebih tinggi lagi, mencapai Rp74.262 per kilogram.
EmitenNews.com - Hingga pekan kedua Januari 2025 harga cabai rawit tercatat naik 42 persen dibandingkan Desember 2024. Kenaikan ini membuat harga rata-rata nasional melampaui batas Harga Acuan Penjualan (HAP).
"Harga cabai rawit sampai dengan pekan kedua Januari 2025 naik sebesar 42 persen. Harga cabai rawit di Januari 2025 sampai dengan minggu ke-2 ini sudah berada di atas rentang harga acuan penjualan (HAP)," ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).
Pudji merinci rata-rata harga nasional cabai rawit mencapai Rp67.816 per kilogram, lebih tinggi dari HAP Rp57 ribu. Di Pulau Jawa, rata-rata harga lebih tinggi lagi, mencapai Rp74.262 per kilogram.
Adapun harga tertinggi tercatat di Kabupaten Nduga, Papua, mencapai Rp180 ribu per kilogram. Angka ini jauh melampaui rata-rata nasional dan batas HAP.
Ia menekankan, kenaikan harga cabai rawit menjadi perhatian masyarakat karena terjadi di banyak wilayah Indonesia. Kepala daerah diharapkan pro aktif dalam menstabilkan harga.(*)
Related News

TOCGY Exchange Ajukan Lisensi Pengawasan Bappebti

OJK Investigasi 2 Bank dan 3 Sekuritas Terkait Dugaan Pembobolan RDN

RON-ID Ronkb Tingkatkan Identitas Pengguna & Integrasi Aset

Pemerintah Lanjutkan Kucuran Paket Stimulus Ekonomi, Hingga Akhir 2025

Mendag Sebut Nego Tarif dengan AS Masih Proses, Target Terlewati

Rp200 Triliun Disalurkan Pada 5 Bank, Ekonom Ingatkan Potensi Masalah