EmitenNews.com - Teladan Prima Agro (TLDN) tahun lalu meraih laba bersih Rp573,97 miliar. Melesat 9,4 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp524,26 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp44,83 per lembar dari episode sama tahun sebelumnya Rp42,18 per unit. 


Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp3,61 triliun, melejit  23 persen dari posisi sama 2021 sebesar Rp2,93 triliun. Beban pokok penjualan Rp3,36 triliun, bengkak 34 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp1,76 triliun. Laba kotor Rp1,24 triliun surplus 5,9 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp1,17 triliun. 


Rugi atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp63 miliar dari untung Rp72 miliar. Beban penjualan dan distribusi Rp156 miliar dari Rp122 miliar. Beban umum dan administrasi Rp181 miliar dari Rp164 miliar.Penghasilan operasi lain Rp23 miliar dari Rp24 miliar. Beban operasi lain Rp32 miliar dari Rp51 miliar.


Laba usaha Rp835,65 miliar, turun dari episode sama 2021 sebesar Rp931,26 miliar. Penghasilan keuangan Rp13 miliar dari Rp20,20 miliar. Beban keuangan Rp142 miliar dari Rp284 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp705,84 miliar menanjak dari Rp667,21 miliar. 


Total ekuitas Rp2,18 triliun, menanjak dari akhir 2021 sebesar Rp1,38 triliun. Jumlah liabilitas Rp3,04 triliun, turun dari posisi sama akhir 2021 senilai Rp3,18 triliun. Total aset Rp5,22 triliun, melesat dari posisi akhir 2021 sebesar Rp4,57 triliun. (*)