Nikmati Insentif, Empat Direktur Lippo Karawaci Serok 64,81 Juta Saham LPKR Rp8,21 Miliar
EmitenNews.com - Sejumlah petinggi memborong saham Lippo Karawaci (LPKR) senilai Rp8,21 miliar. Itu setelah empat direktur perseroan memborong 64.813.600 lembar alias 64,81 juta lembar. Transaksi dilakukan dengan harga pelaksanaan di kisaran Rp108-154 per lembar.
Aksi serentak pada Selasa, 5 Juli 2022 itu melibatkan empat pengurus teras perseroan. Yaitu, John Riady beroperasi sebagai direktur, Marshal Martinus Tissadharma sebagai direktur, Phuan Meng Kuan direktur, dan Dominique Dion Leswara.
Parade beli itu, dipimpin John Riady dengan membeli 8.219.200 lembar harga Rp146 per saham sejumlah Rp1,2 miliar. Dengan pembelian itu, John kini mengempit saham Lippo Karawaci 90 juta lembar atau 0,13 persen, melesat dari sebelumnya hanya 81 juta lembar alias 0,11 persen.
Selanjutnya, Dominique Dion Leswara menyerok 27.006.700 lembar dengan harga Rp108 per saham senilai Rp2,9 miliar. Lalu, kembali membeli 16.793.900 lembar harga Rp131 per saham senilai Rp2,2 miliar, total Rp5,11 miliar. Kini, Dion mengoleksi saham Lippo Karawaci 76,61 juta atau 0,11 persen.
Menyusul berikutnya, Marshal Martinus Tissadharma menjala 3.053.500 lembar pada harga Rp131 per saham senilai Rp400 juta. Kini, Marshal menguasai saham Lippo Karawaci 7,74 juta lembar atau 0,01 persen. Terakhir, Phua Meng Kuan memborong 9.740.300 lembar pada harga Rp154 per saham senilai Rp1,5 miliar.
Dengan transaksi itu, kini Phua menggenggam saham Lippo Karawaci 9,74 juta lembar atau setara 0,01 persen. ”Saham itu didapat dari pelaksanaan grant III program insentif jangka panjang 2020-2022 perseroan,” tulis Murni Nurdini, Corporate Secretary Lippo Karawaci. (*)
Related News
Begerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun