November Uji Laik Fungsi, Target Tol Atas Laut Semarang-Demak 2 Beroperasi Januari 2023
Tol Atas Laut Semarang-Demak 2 ditargetkan beroperasi Januari 2023. dok. Mercusuar.co.
EmitenNews.com - Jalan tol atas laut yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang, segera beroperasi. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengecek kesiapan tahap akhir penyelesaian konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 itu, sebelum siap dioperasikan. Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 Km telah mencapai progres 97,82 persen, dan siap dioperasikan sepenuhnya awal Januari 2023. November dan Desember 2022, memasuki Uji Laik Fungsi.
Dalam keterangannya yang dikutip Minggu (23/10/2022), Kepala BPJT, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit mengungkapkan harapannya, pada akhir tahun ini Seksi 2 bisa dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dapat difungsionalkan, dan dinikmati oleh masyarakat bersama-sama.
Jalan Tol Semarang-Demak menjadi kunci penting dalam mengurai kemacetan sangat tinggi yang sering dialami pengendara saat melintas di Jalan Nasional Pantura sampai menuju ke Demak. Karena itu, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ini harus segera diselesaikan. Jalan tol ini memberikan akses mudah menuju Kota Demak.
“Dengan begitu dapat meningkatkan interaksi ekonomi, meningkatkan pariwisata hingga mendukung kelancaran arus logistik dari Barat ke Timur, dari Jawa Timur ke Jawa Tengah hingga ke DKI Jakarta," imbuhnya.
Jalan Tol Semarang-Demak dikenal sebagai jalan tol atas laut yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. Selain itu, juga berfungsi untuk penahan banjir rob, serta mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan ibu kota Jawa Tengah tersebut.
Menurut Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono, jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 siap dioperasikan sepenuhnya pada awal Januari 2023. Pada November dan Desember 2022, sudah bisa dilakukan Uji Laik Fungsi.
"Semoga dengan hadirnya ruas bebas hambatan ini dapat membantu mengurai kemacetan bagi pengguna jalan yang lewat dari Semarang ke Demak, yang saat ini kemacetan kendaraannya bisa mencapai 2 jam lamanya," tuturnya.
Jalan Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,7 Km dan terbagi menjadi dua seksi. Seksi 1 (Semarang - Sayung) sepanjang 10,69 km yang merupakan porsi pemerintah, sedang dalam tahap pembebasan lahan untuk dilanjutkan konstruksinya.
Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 Km, porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak, ditargetkan akhir tahun 2022 selesai konstruksinya secara keseluruhan dan dapat dioperasikan awal Januari 2023. ***
Related News
Insentif KLM Terkucur Rp388,1 Triliun Hingga 16 Desember
Suku Bunga Fed Masih Berpotensi Turun Lagi ke Depan
Danantara-BP BUMN Kirim 1.000 Relawan 100 Truk Bantuan ke Sumatera
Rilis Daftar Pedagang Aset Kripto, Kiat OJK Siapkan Rujukan Resmi
Jelang Tutup Tahun, Realisasi PNBP Sektor ESDM Tembus Rp228 Triliun
APBN Dioptimalkan untuk Tanggap Darurat dan Rekonstruksi Sumatera





