EmitenNews.com - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) mencatat pendapatan usaha sebesar Rp207,00 miliar hingga periode 30 Juni 2024, mengalami kenaikan sebesar 20,03% dibandingkan dengan pendapatan usaha sebesar Rp172,45 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Jumat (26/7/2024) menunjukkan bahwa beban pokok pendapatan meningkat 30,43% menjadi Rp170,39 miliar dari Rp130,62 miliar. Akibatnya, laba bruto turun 12,49% menjadi Rp36,61 miliar dari Rp41,84 miliar. Namun, laba usaha perusahaan meningkat 86,00% menjadi Rp10,45 miliar dari Rp5,62 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penghasilan lain-lain bersih turun signifikan menjadi Rp311,69 juta dari Rp4,66 miliar. Meskipun demikian, laba sebelum pajak mengalami kenaikan tipis sebesar 4,57% menjadi Rp10,76 miliar dari Rp10,29 miliar. Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 14,74% menjadi Rp10,59 miliar dari Rp9,23 miliar.

Jumlah liabilitas perusahaan naik 9,80% menjadi Rp312,08 miliar hingga periode 30 Juni 2024 dari Rp284,28 miliar hingga periode 31 Desember 2023. Sementara itu, jumlah aset mencapai Rp954,31 miliar hingga periode 30 Juni 2024, meningkat sebesar 4,19% dari Rp915,92 miliar hingga periode 31 Desember 2023.