Omicron Batasi Gerak IHSG, Mirae Asset Sekuritas (YP): Pemulihan Ekonomi 2022 Progresif

Sementara itu, harga komoditas dunia seperti minyak, gas, maupun batu bara mengalami penurunan seiring komitmen kuat dari Amerika Serikat, Rusia, maupun China untuk meningkatkan pasokan. Pelaku pasar terus mencermati dinamika perkembangan varian baru COVID-19, Omicron, yang dikategorikan WHO sebagai variant of concern (VoC); sikap hawkish The Fed terkait kebijakan tapering; disrupsi rantai pasokan yang memengaruhi kenaikan inflasi global; maupun dinamika kebijakan pagu utang Amerika Serikat. Hal tersebut mengingat posisi Volatility Index (VIX) sudah berada di atas level 30.
Secara umum, pemulihan ekonomi Indonesia diproyeksikan semakin progresif menyongsong era normalisasi perekonomian global pada 2022. Kementerian Keuangan memproyeksikan outlook pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 akan berkisar pada 3,5% - 4,0%. Sementara itu, pemerintah, Bank Indonesia, dan Badan Anggaran DPR RI menyepakati pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022 sebesar 5,2%.
Related News

Urai Masalah, Ombudsman Dorong Pembentukan Badan Sawit Nasional

Kabar Baik! Ketegangan Mereda, AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor

BRI (BBRI) Raih Digital Channel Terbaik!

Pertumbuhan Kredit Bulan Maret 2025 Menyusut Jadi 9,16 Persen

Hidupkan Lapangan Tua, Pertamina EP Targetkan Produksi 213 MBOEPD

Penyaluran Lebih Cepat, Pupuk Indonesia Uji Coba Fitur Baru i-Pubers