EmitenNews.com - Perusahaan holding multi sektor milik group Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) baru saja meraup dana segar senilai USD50 juta dari penerbitan instrumen surat utang pada tanggal 9 Desember 2021. Adapun penyerap surat utang itu, adalah Tokyo Century Corporation.

 

Berdasarkan keterangan resmi emiten grup Lippo ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/12/2021), disebutkan bahwa penerbitan instrumen ini akan menambah kewajiban perseroan.

 

Dijelaskan, instrumen ini akan jatuh tempo tiga tahun sejak penerbitan dan dapat diperpanjang 1 tahun. Tapi terdapat pilihan penyelesaian kewajiban ini dengan melakukan konversi saham.

 

“Ketentuan mengenai saham, harga dan mekanisme pertukaran akan ditentukan dikemudian hari dengan kesepakatan antara kedua belah pihak,” tulis manajemen MLPL. Berdasarkan laporan keuangan semester I 2021, total kewajiban mencapai Rp11,066 triliun.

 

Nilai itu terdiri dari utang bank dan lembaga keuangan jangan panjang senilai Rp2,436 triliun dan utang bank jangka pendek senilai Rp779,3 miliar.

 

MLPL merupakan induk dari beberapa perusahaan group lippo yang juga tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) yang bergerak di Komponen Otomotif, PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) bergerak di bidang jasa konsultan manajemen dan kearsipan, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) perusahaan perangkat lunak & jasa TI, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) perusahaan supermarket.