Pandemi Covid-19: Ada Tambahan 3.540 Kasus Baru di Indonesia, dan 2.574 Pasien Sembuh
Masyarakat berolahraga di tengah pandemi Covid-19 . dok Medcom.id.
EmitenNews.com - Mari kembali mencermati perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Per Minggu (17/7/2022), jumlah kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Tanah Air bertambah 3.540 penderita. Sedangkan pasien sembuh bertambah 2.574, meninggal 10 jiwa. Mari terus menegakkan protokol kesehatan (Prokes), untuk mencegah penyebaran virus Corona lebih jauh lagi.
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (16/7//2022) siang hingga Minggu, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan kasus baru sebanyak 3.540 orang itu, total kasus infeksi virus Corona menjadi 6.134.953 orang.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sementara itu, kasus pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 2.574 orang. Dengan demikian total pasien sembuh menjadi 5.950.554 orang.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan bertambahnya kasus pasien yang meninggal dunia. Dalam 24 jam terakhir, 16-17 Juli 2022, kasus meninggal bertambah 10 orang, sehingga total pasien yang tutup usia menjadi 156.849 jiwa.
Dalam 24 jam terakhir pemerintah memeriksa 80.354 spesimen, dan suspek yang diamati 2.992 kasus. Dari situ diketahui jumlah kasus aktif 27.550 kasus, pasien penderita infeksi virus Corona.
Kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih ikhtiar penyembuhan melalui isolasi mandiri.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
GJAW 2024, Tiga Merek Baru Mobil Listrik Asal China Diluncurkan
ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
Berdayakan Pelaku UMKM, Menteri Maman Siapkan Kartu Usaha
Menteri Bahlil Siap Laporkan Tiga Skema Subsidi BBM Kepada Presiden
Kolaborasi Pertamina, TAM dan TRAC Uji Coba Penggunaan Bioetanol E10
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN