EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 terus menyebarkan kabar gembira. Setelah kemarin, Minggu (27/3/2022), kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah 3.077, hari ini, Senin (28/3/2022), tambahan kasus baru hanya 2.798. Pandemi Covid-19 terus melandai. Meski begitu protokol kesehatan harus tetap ditegakkan. Jangan lengah. Total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air sampai hari ini, sudah lebih dari 6 juta penderita.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Minggu (27/3//2022) siang hingga Senin pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan kasus baru sebanyak 2.798 penderita, kini jumlah total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air, sampai hari ini, menjadi 6.001.751. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak pengumuman kasus tersebut oleh Presiden Jokowi, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Syukurlah pandemi Covid-19 mulai melandai.


Bagusnya lagi, kasus kesembuhan penderita infeksi virus Corona juga bertambah. Kali ini sebanyak 10.301 kasus, sehingga secara akumulasi 5.724.963 warga dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.


Sayangnya, kasus kematian akibat virus Corona juga mengalami penambahan. Dalam 24 jam terakhir, ada tambahan sebanyak 104 kasus kasus kematian. Penambahan ini mencatatkan 154.774 warga dinyatakan meninggal akibat Covid.


Sementara untuk kasus aktif berkurang 7.607 menjadi 122.014 kasus. Kasus aktif istilah bagi pasien yang masih menjalani perawatan isolasi baik di rumah sakit ataupun tempat isolasi terpusat. Pemerintah juga masih memantau 4.436 suspek Covid-19.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.ementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***