EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19 di Indonesia, di Indonesia. Kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah 335 kasus pada Kamis (12/5/2022). Kasus aktif berkurang 464 orang dibandingkan kemarin, sehingga kasus aktif Covid-19 di Tanah Air, tercatat menjadi 4.867 penderita. Kasus aktif adalah jumlah penderita yang masih dalam perawatan di rumah sakit, atu menjalani kasus korupsi.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (11/5//2022) siang hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru sebanyak 335 kasus itu, total penderita infeksi virus Corona di Tanah Air sampai hari ini menjadi 6.049.876. Sebanyak 4.867 penderita adalah kasus aktif. Kasus aktif adalah jumlah penderita yang masih dalam perawatan di rumah sakit, atau menjalani isolasi mandiri.


Jumlah total sebanyak 6.049.876 penderita itu, terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. 


Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat jumlah pasien sembuh bertambah 785, meninggal 14. Sebelumnya pada Rabu (11/5/2022), tercatat total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.049.541 kasus, sembuh 5.887.786 kasus, dan meninggal 156.424 kasus.


Dengan perkembangan yang ada pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen. Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. ***