EmitenNews.com - Update data pandemi Covid-19 di Indonesia hari ini, agak mengecewakan. Pasalnya, kasus baru infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), lebih besar dari tambahan kemarin. Lihatlah. Per Selasa (31/5/2022), kasus infeksi virus Corona di Tanah Air bertambah sebanyak 340 orang. Bandingkan dengan Senin (30/5/2022), yang tambahannya hanya 218 penderita. Kali ini, DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang kasus baru terbanyak.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (30/5//2022) siang hingga Selasa pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui. 


Dengan tambahan kasus baru sebanyak 340 penderita itu, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air sampai Selasa ini, menjadi 6.054.973.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan pasien sembuh bertambah 247 orang, sehingga totalnya menjadi 5.895.423 orang. Sementara itu, pasien meninggal bertambah 5 menjadi 156.591 jiwa.


Hari ini, tercatat sebanyak 76.719 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 3.484.


Dari situ diketahui, per Selasa (31/5/2022) ini, total kasus aktif kini sebanyak 2.959 kasus. Kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih melewati isolasi mandiri.


Catatan Satgas Penanganan Covid-19 juga menunjukkan, kali ini DKI Jakarta kembali menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 132 orang. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 60 kasus, kemudian Banten dengan total 44 kasus.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***