EmitenNews.com - Ini update terbaru data pandemi Covid-19 di Indonesia. Tambahan kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) hari ini, melonjak hampir dua kali lipat dari kasus baru kemarin. Lihat saja. Selasa (10/5/2022) ini, tambahan kasus harian positif Corona sebanyak 456 penderita. Bandingkan dengan Senin (9/5/2022), penambahannya hanya 254 orang. DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus terbanyak hari ini.

 

Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (9/5//2022) siang hingga Selasa pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan tambahan sebanyak 456 kasus baru itu, total kasus positif virus Corona yang ditemukan di Indonesia sampai saat ini sejumlah jadi 6.049.141 penderita. Sebanyak 5.855 di antaranya berstatus kasus aktif. Kasus aktif adalah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih isolasi mandiri untuk memulihkan kesehatannya.

 

Sejumlah total 6.049.141 penderita itu, terhitung sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anaknya, warga Kota Depok, Jawa Barat. 

 

Sejak kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Bagusnya, sejak beberapa hari terakhir ini, penambahan kasus baru infeksi virus Corona selalu di bawah 1.000 penderita.

 

Dengan perkembangan seperti itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.

 

Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.

 

Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. 

 

Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***