EmitenNews.com - Pemerintah mengumumkan data pandemi Covid-19. Kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), di Indonesia bertambah sebanyak 522 penderita, per Sabtu (23/4/2022). Tambahan kasus virus Corona hari ini,lebih kecil dari hari sebelumnya, Jumat (22/4/2022), yang mencapai  651 kasus. Mari tetap mewaspadai penyebaran virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu. Tetap tegakkan protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (22/4//2022) siang hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 522 kasus baru itu, total kasus infeksi virus corona di Indonesia sebanyak 6.043.768 hingga Sabtu sore ini. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona itu di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak itu, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Bagusnya, setelah lebih dari dua tahun berlalu, pandemi Covid-19 menunjukkan tanda-tanda melandai.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 2.082. Dengan begitu total jumlahnya mencapai 5.868.251 orang.


Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (23/4/2022), Untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 27 jiwa. Dengan demikian total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.067 jiwa. Kita berduka atas masih adanya kematian dalam kasus infeksi virus Corona ini.


Pemerintah tetap menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen. Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020. ***