Pandemi Covid-19: Dengan 333 Kasus Baru, Jakarta Kembali jadi Penyumbang Terbanyak

Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kemuning, Cimanggis, Bojonggede, Bogor dok EmitenNews Nasir.
EmitenNews.com - Ini update data pandemi Covid-19 di Indonesia. Hari ini kembali terjadi lonjakan kasus baru infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Per Jumat (10/6/2022), Indonesia mencatat sebanyak 627 kasus baru Covid-19. Hari ini, DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus terbanyak lagi, disusul oleh Jawa Barat, kemudian Banten. Mari terus waspada, dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (9/6//2022) siang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB. Siapa pun bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan 627 kasus baru infeksi virus Corona, pemerintah mendata, sampai Jumat ini, total kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 6.059.363.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, Jumat ini, DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 dengan 333 penderita. Kemudian disusul Jawa Barat: 106 kasus, Banten: 71 kasus, Jawa Timur: 43 kasus, Bali: 22 kasus, dan Jawa Tengah: 13 kasus.
Dengan perkembangan yang ada pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.
Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News

Jaga Stok Nasional, Mentan Tolak Ekspor Beras ke Malaysia

Kasus Korupsi Jual Beli Gas PGN ke IAE, Negara Rugi Rp203 Miliar

Jepang Butuh 150 Ribu Tenaga Kerja, Peluang Bagi Pekerja Indonesia

Presiden: Kesederhanaan Paus Fransiskus Teladan bagi Kita Semua

Alamak! BPJPH Temukan 9 Produk Olahan Mengandung Babi

Dirut BIJB Ungkap, Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Haji 2025