EmitenNews.com - Data pandemi Covid-19 di Indonesia hari ini, menunjukkan tambahan baru lebih besar dari kemarin. Per Sabtu (28/5/2022) ini, kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah sebanyak 279 penderita. Bandingkan dengan Jumat (27/5/2022), yang hanya 224 kasus baru. Dalam dua hari ini, kembali DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak. Mari tetap berikhtiar mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (27/5//2022) siang hingga Sabtu, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru 279 hari ini, total kasus infeksi virus Corona sampai Sabtu ini telah mencapai 6.0534.173.penderita. Tetaplah mewaspadai perkembangan pandemi Covid-19 setiap harinya.


Total jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Dari tambahan baru sebanyak 279 itu, sehingga total penderita kini mencapai lebih dari 6,05 juta orang, dengan kasus aktif kini sebanyak 2.972. Kasus aktif adalah jumlah penderita yang masih dirawat di rumah sakit, atau memilih menjalani isolasi mandiri, agar terbebas dari virus Corona.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan pasien sembuh bertambah 248 orang, sehingga total pasien yang terbebas dari virus Corona menjadi 5.894.628 orang. Kasus meninggal bertambah 8 dalam 24 jam terakhir, dan menjadikan total pasien yang tutup usia menjadi 156.573 jiwa.


Tercatat sebanyak 65.356 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 2.390 kasus.


Satgas Covid-19 tidak lupa melaporkan, dari kasus baru sebanyak 279 orang itu, DKI Jakarta kembali menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 104. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 43 kasus, kemudian Banten dengan total 26 kasus.


Setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, di bawahnya ada DI Yogyakarta: 24 kasus, Jawa Timur: 23 kasus, Bali: 9 kasus. Lalu, Jawa Tengah, dan Papua Barat masing-masing 8 kasus, Nusa Tenggara Timur: 7 kasus, Kalimantan Selatan: 4 kasus, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Tengah masing-masing 3 kasus.


Pada Jumat, dengan tambahan 224 kasus baru di Tanah Air, DKI Jakarta juga menjadi penyumbang terbanyak, 110 kasus, disusul Jawa Barat: 32 kasus, dan Jawa Timur: 17 kasus. Lalu, di bawahnya ada Banten: 15 kasus, Bali: 11 kasus, Papua Barat: 6 kasus, Jawa Tengah: 5 kasus, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur masing-masing 4 kasus.


Berikutnya, masing-masing 3 kasus, untuk Lampung, dan Papua. Selanjutnya, masing-masing 2 kasus, dari Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat. Setelah itu, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara masing-masing mencatat 1 kasus. ***