Pandemi Covid-19: Hari Ini 224 Kasus Baru, Jakarta, Jabar dan Jatim Penyumbang Terbanyak
Lambang Covid-19 ilustrasi. dok. KOMPAS.COM. HANDOUT.
EmitenNews.com - Ini update terbaru pandemi Covid-19 di Indonesia. Per Jumat (27/5/2022), Indonesia mencatat sebanyak 224 kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Kali ini, DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang kasus baru terbanyak, 110 penderita. Kemudian disusul oleh Jawa Barat dengan total 32 kasus, Jawa Timur 17 kasus. Mari terus tegakkan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (26/5//2022) siang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan 224 kasus infeksi virus Corona per Jumat ini, total kasus di Indonesia menjadi 6.053.894 penderita, sampai hari ini.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Satgas Penanganan Covid-19 hari ini juga mengumumkan pasien sembuh dari infeksi virus Corona bertambah 277. Dengan begitu total sembuh, atau pasien yang terbebas dari virus Corona menjadi 5.894.380 orang.
Sementara itu, kasus meninggal juga bertambah. Satgas Covid-19 melaporkan, sepanjang 26-27 Mei 2022, ada 9 pasien meninggal. Dengan begitu tercatat sebanyak 156.565 jiwa pasien Covid-19 di Tanah Air sampai hari ini.
Pemerintah mencatat sebanyak 63.631 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 2.306.
Setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, Banten juga menyumbangkan kasus terbanyak dengan 15 penderita. Kemudian berturut-turut Bali: 11 kasus, Papua Barat: 6 kasus, Jawa Tengah: 5 kasus, DI Yogyakarta: 4 kasus, sama dengan Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Berikutnya, Lampung, dan Papua, masing-masing 3 kasus, dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat juga masing-masing 2 kasus. ***
Related News
KAGAMA-MBA Bahas Ekonomi Hijau Menuju Indonesia Emas 2045
Roundtable US-ABC, Menko Airlangga Jabarkan Ekonomi Indonesia
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025