EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19. Jumlah kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah 2.282 kasus pada Selasa (5/4/2022). Tambahan penderita hari ini, lebih besar dibanding kasus baru kemarin, Senin (4/4/2022), yang hanya 1.661 Kasus. Mari terus menegakkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (4/4//2022) siang hingga Selasa pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan kasus baru sebanyak 2.282 orang itu, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air sampai Selasa ini, menjadi 6.023.924. Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga mengumumkan pasien sembuh per Selasa ini, bertambah 7.241. Dengan begitu total pasien infeksi virus Corona yang dinyatakan sembuh sampai kini sebanyak 5.776.058 orang.


Sementara itu, pasien yang meninggal juga bertambah. Sepanjang 4 - 5 April 2022, Satgas mencatat sebanyak 72 orang tutup usia karena terpapar kasus Covid-19. Dengan begitu total kasus penderita yang meregang nyawa mencapai 155.349 kasus.


Sebelumnya pada Senin (4/4/2022), tercatat total 6.021.642 kasus positif virus Corona atau Covid-19. Total sembuh sebanyak 5.776.058 kasus dan meninggal 155.349 kasus.


Perkembangan yang ada menunjukkan pandemi Covid-19, perlu terus diwaspadai, meski kecenderungannya mula melandai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif bertanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Karena itulah, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***