EmitenNews.com - Pemerintah mengupdate kembali data pandemi Covid-19. Kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah 1.196 kasus pada Senin (11/4/2022). Jumlah itu sedikit lebih besar dibanding tambahan Ahad (10/4/2022), yang berjumlah 1.071 penderita. Mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat, untuk mencegah penyebaran virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Ahad (10/4//2022) siang hingga Senin, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan 1.196 kasus baru itu, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air menjadi 6.033.903 orang, sampai Senin ini. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Bagusnya, setelah dua tahun sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Jokowi, pandemi Covid-19 mulai menunjukkan tanda-tanda melandai.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, hari ini pasien sembuh bertambah 3.978 orang, meninggal 48 jiwa. Sebelumnya pada Minggu (10/4/2022), tercatat total 6.032.707 kasus positif virus Corona COVID-19. Total sembuh sebanyak 5.804.402 kasus dan meninggal 155.626 kasus.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.ementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***