Pandemi Covid-19: Hari Ini Bertambah 227 Penderita, Lebih Kecil dari Kasus Baru Kemarin
Indonesia terima donasi 796.800 dosis Vaksin AstraZeneca dari Italia, Kamis 3092021. dok. Kominfo. Merdeka.
EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 terus menunjukkan tanda-tanda melandai. Pemerintah kembali memperbarui data terkait kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), di Indonesia, yang hari ini, Ahad (22/5/2022), bertambah sebanyak 227 kasus. Itu berarti lebih sedikit dibanding kemarin, Sabtu (21/5/2022), yang mencapai 263. Tetapi, mari terus berdisiplin dengan senantiasa menegakkan protokol kesehatan.
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (2/5//2022) siang hingga Selasa pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan sebanyak 227 kasus baru itu, jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia, hingga hari ini menjadi 6.052.590 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.657 masih positif Corona (kasus aktif). Kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih isolasi mandiri.
Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Satgas Penanganan Covid-19 hari ini, juga melaporkan ada 285 orang di Indonesia yang sembuh dari infeksi virus Corona. Dengan demikian jumlah total yang telah sembuh dari infeksi virus Corona sebanyak 5.892.411 orang.
Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 3 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 156.522 orang.
Dengan perkembangan yang ada, meski sudah menunjukkan tanda-tanda melandai, pemerintah tak lelah mengimbau warga menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***
Related News
KAGAMA-MBA Bahas Ekonomi Hijau Menuju Indonesia Emas 2045
Roundtable US-ABC, Menko Airlangga Jabarkan Ekonomi Indonesia
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025