EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19. Per Selasa (29/3/2022), kasus infeksi virus corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah 3.895 orang. Angka itu lebih besar dari tambahan kasus Covid-19, Senin (28/3/2022), yang hanya 2.798 penderita. Karena itu, jangan lengah. Mari terus menegakkan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (28/3//2022) siang hingga Selasa pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru sebanyak 3.895 kasus itu, kini total akumulatif terdapat 6.005.646 orang terkonfirmasi terinfeksi positif virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak pengumuman kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Bagus Satgas Penanganan Covid-19 mencatat kasus sembuh pada hari ini ada penambahan 10.092 orang. Total akumulatifnya di Indonesia ada 5.735.055 pasien berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 hingga saat ini.


Sementara itu kasus meninggal dunia bertambah 108 orang pada hari ini. Di Indonesia total akumulatif sebanyak 154.882 orang meninggal dunia sampai kini akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19.


Untuk penyebaran virus Corona, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.ementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Karena itulah mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***