EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19. Per Kamis (21/4/2022) ini, kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah sebanyak 585 kasus. Sebelumnya, Rabu (20/4/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 741 orang. Meski kecenderungannya pandemi Covid-19 sudah menunjukkan tanda-tanda melandai, kewaspadaan akan bahaya virus yang awalnya dikabarkan berasal daari Wuhan, Hubei, China itu, tidak boleh kendor.

 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (20/4//2022) siang hingga Kamis, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan bertambahnya 585 kasus hari ini, menjadikan total kasus infeksi virus Corona-19, di Indonesia kini sebanyak 6.042.595 kasus. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona, di Indonesia, Senin (2/3/2020). 

 

Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 telah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Bagusnya karena kini, setelah lebih dari dua tahan, kecenderungannya sudah mulai melandai.

 

Meski begitu, pemerintah tetap menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona 35 persen.

 

Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.

 

Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***