EmitenNews.com - Pemerintah memperbarui data pandemi Covid-19 di Indonesia. terkait kasus Corona di Indonesia. Hari ini dilaporkan ada tambahan kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), lebih kecil dari kasus baru kemarin. Jumat (18/2/2022), pemerintah melaporkan tambahan kasus baru sebanyak 59.635 penderita. Bandingkan dengan Kamis (17/2/2022), yang tambahannya 63.956 Kasus. Sedihnya, hari ini kasus meninggal 216 orang.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (17/2//2022) siang hingga Jumat pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 59.635 penderita itu, jumlah total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia sudah mencapai 5.089.637 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya penderita infeksi virus corona, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 hari ini mengumumkan juga sebanyak 496.383 masih positif Corona, atau kasus aktif. Kasus aktif adalah pasien infeksi virus Corona yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih isolasi mandiri.


Satgas juga melaporkan hari ini ada 32.904 orang di Indonesia yang sembuh dari Covid-19. Dengan begitu jumlah total yang telah sembuh dari infeksi virus Corona sampai Jumat ini sebanyak 4.447.210 orang.


Sayangnya, pasien infeksi virus Corona yang meninggal hari ini, lumayan banyak. Sepanjang 17 - 18 Februari, dalam catatan Satgas Covid-19 ada sebanyak 216 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien infeksi virus Corona yang tutup usia sebanyak 146.044 orang.


Dari perkembangan yang ada jelas menunjukkan pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai, sehingga harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***