Pandemi Covid-19: Hari Ini Kasus Harian Bertambah 64.718, Rekor Baru Tercipta

EmitenNews.com - Pemerintah memperbaharui lagi data pandemi Covid-19. Kasus infeksi virus Corona (Covid-19) di Indonesia, hari ini, pecah rekor. Pemerintah mencatat tambahan kasus Covid-19, Rabu (16/2/2022), sebanyak 64.718 penderita. Kasus harian ini, memecahkan rekor penderita baru yang tercipta kemarin, Selasa (15/2/2022), sebanyak 57.049 orang. Pandemi Covid-19 belum melandai. Jadi, mari terapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (15/2//2022) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan baru sebanyak 64.718 orang tersebut, jumlah total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia menjadi 4.966.046 kasus. Jumlah tersebut terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19), di Indonesia, Senin (2/3/2020).
Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama yang diumumkan Presiden Jokowi tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Alhasil, pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Perkembangan yang ada ini jelas menunjukkan pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai. Karena itu, sehingga harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.
Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News

BPS: Inflasi Maret 1,65 Persen, Pendorongnya Listrik, Cabai dan Emas

Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sepakat Satu Pintu Soal Duit Suap

Presiden Ingin Undang Refly Harun dan Rocky Gerung Berdialog

Evaluasi Mudik Lebaran 2025, Ini Tiga Poin Penting dari KorlantasĀ

Tampil Percaya Diri, Presiden Prabowo Jelaskan Kondisi Ekonomi Terkini

Hadapi Kebijakan Tarif Presiden Trump, Indonesia Pilih Jalur Diplomasi