EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19. Hari ini terjadi lonjakan kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Per Selasa (7/6/2022), Indonesia mencatat sebanyak 518 kasus baru Covid-19. Bandingkanlah dengan tambahan kasus baru Senin (6/6/2022), yang hanya 342 penderita. Mari terus mewaspadai penyebaran virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu. Tegakkan protokol kesehatan.


Dengan tambahan sebanyak 518 kasus baru itu, total kasus infeksi virus Corona sampai Selasa ini, menjadi 6.057.660 penderita. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona di Tanah Air, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Selasa ini, tercatat sebanyak 79.279 spesimen yang diperiksa di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 3.425. Total kasus aktif kini sebanyak 3.664 kasus. Kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih isolasi mandiri.


Satgas Penanganan Covid-19 hari ini juga melaporkan pasien sembuh bertambah 350 menjadi 5.897.372 penderita. Pasien meninggal bertambah 2 menjadi 156.624 jiwa.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***