EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 terus menebarkan kabar gembira di Indonesia. Minggu (27/3/2022), pemerintah mencatat kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), bertambah hanya sebanyak 3.077 kasus baru. Trendnya, penambahan kasus aktif setiap harinya makin kecil. Pandemi Covid-19 mulai melandai. Kali ini, Jawa Barat kembali menjadi penyumbang terbanyak kasus baru Covid-19. Kasus Covid-19 di Indonesia makin mendekati 6 juta penderita.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (26/3//2022) siang hingga Ahad pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan 3.077 kasus baru, total penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, kini menjadi 5.998.953 penderita. Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona di Tanah Air, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19, hari ini mencatat Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang terbanyak kasus infeksi virus Corona. Wilayah yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil ini, menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 686. Disusul oleh DKI Jakarta total 594 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 277 kasus.


Setelah Jabar, DKI, dan Jatim, berikutnya Jawa Tengah: 261 kasus, menjadi penyumbang kasus baru Covid-19 per Ahad ini. Di bawahnya ada Banten: 253 kasus, DI Yogyakarta: 161 kasus, Kalimantan Barat: 120 kasus, NTT: 95 kasus, Lampung: 63 kasus, Riau: 52 kasus.


Lalu, Sulawesi Selatan: 48 kasus, Kepulauan Riau: 44 kasus, Sumatera Utara: 43 kasus, Papua: 41 kasus, Kalimantan Tengah: 40 kasus. Berikutnya, Bangka Belitung: 37 kasus, Bali: 36 kasus, Kalimantan Timur: 36 kasus, Sulawesi Tengah: 30 kasus, Sumatera Barat: 28 kasus, Aceh: 25 kasus, dan Jambi: 22 kasus.


Meski kecenderungannya pandemi Covid-19 terus melandai, jangan lengah. Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.ementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***