EmitenNews.com - Pemerintah memperbarui kembali data pandemi Covid-19 di Indonesia. hari ini. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, Rabu (13/4/2022), ada tambahan 1.551 kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Kasus baru ini sedikit lebih besar dari tambahan kemarin, Selasa (12/4/2022), yang hanya 1.455 penderita. Bagusnya, ada 3.022 orang yang dinyatakan sembuh hari ini. Mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (12/4//2022) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru sebanyak 1.551 kasus itu, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia hingga Rabu ini menjadi 6.036.909 kasus. Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia pada Senin (2/3/2020).


Kita mencatat, kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak pengumuman kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan hari ini ada 3.022 orang di Indonesia yang sembuh dari COVID-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 5.814.688 orang.


Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 29 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 155.746 orang.


Melihat perkembangan yang ada, pemerintah terus menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.ementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***